Jumat, 01 April 2016

thumbnail

Cara Pinjem Uang di BANK untuk Usaha

Cara pinjem uang di bank. Pinjam bank untuk usaha memang bisa dijadikan pilihan ketika sudah tidak mempunyai cara mendapat pinjaman untuk usaha. Cara pinjem uang di bank untuk usaha tidak susah. Namun masih banyak yang belum tahu cara mengajukan pinjaman ke bank. Tapi ada juga yang sudah tahu cara mendapat pinjaman dari bank tapi tidak mau mengajukan pinjaman ke bank karena menganggap "pinjam uang di bank sama dengan riba". Dan untuk masalah riba dan tidaknya, kembali kepada keyakinan dan pandangan kita terhadap "kredit (pinjaman)" itu sendiri. Emang jaman sekarang ini, kita bisa pinjam dimana tanpa bunga?. Apalagi pinjaman dengan nominal besar?.

Cara Pinjem Uang di BANK untuk Usaha

Cara pinjem uang di bank tentu beda dengan cara pinjem uang di tetangga dan di warung. Jika pinjam bank untuk usaha maka Anda harus tahu aturan cara pinjem uang di bank. Bukan hanya aturan cara pinjem uang di bank yang wajib Anda harus tahu, tapi Anda juga harus tahu aturan cara mengembalikan pinjem uang di bank. Jangan cuman tahu cara pinjem uang di bank saja, tapi tidak tahu cara mengembalikan pinjem uang di bank. Jika Anda tidak tahu aturan cara mengembalikan pinjem uang di bank, maka nantinya Anda akan menyalahkan bank dan bilang bank riba. Seperti kelakuan salah satu pengusaha muslim yang mensuarakan "jangan pinjam uang di bank karena itu riba". Setelah sebelumnya dia berhasil minjam dan berhasil mengembalikan dengan bunga yang cukup besar. Kenapa dia bisa dikenakan bunga besar?. Tentu karena tidak tahu "aturan".

Cara pinjem uang di bank itu ada aturan, dan tentu juga ada aturan cara mengembalikan pinjem uang di bank. Jika Anda tidak tahu aturan perbankan, jangan coba-coba mengajukan pinjaman ke bank. Karena cara mendapat pinjaman dari bank bisa saja dengan mudah. Tapi Anda belum tentu dengan mudah bisa mengembalikan pinjeman uang ke bank. Jangan hanya tergiur dengan bunga rendah saja, tanpa paham cara mengembalikannya. Jika Anda telat bayar, maka akan ada biaya denda dan biaya lain-lainnya (ini yang sering dibilang orang riba dan inilah yang disebut pengusaha muslim itu riba) karena biaya denda bisa lebih besar dari bunga (Anda harus paham ini!). Sehingga tidak menyebutnya pinjaman bank itu riba karena ini adalah aturan. Kita yang tidak tahu aturan sama dengan orang bodoh namun berani berklaim sesuatu itu riba.

Yang harus Anda ketahui cara pinjem uang di bank sebelum mengajukan pinjaman ke bank adalah "bandingkan terlebih dahulu bank-bank yang memiliki suku bunga kredit usaha yang rendah". Caranya mudah, Anda bisa melakukan perbandingan kredit usaha secara online. Namun Anda jangan hanya tergiur dengan bunga rendah saja. Anda juga harus tahu berapa bunga denda jika Anda tidak sanggup bayar atau telat bayar. Karena hampir semua bank sekarang menggunakan skema kredit yang sama, yang membedakannya adalah kebijakan dan aturan yang diterapkan. Kebanyakan pegawai bank tidak menjelaskan secara gamblang dan transparan sistem kreditnya. Disini Anda sebagai konsumen harus aktif, apa-apa saja informasi yang Anda ingkan. Silahkan tanyakan, mereka bukan menghindari menjelaskan skema kreditnya seperti apa. Tapi mereka tidak tahu, sejauh mana Anda mengetahui sistem kredit bank. Mereka hanya menganggap Anda sudah tahu, sehingga Anda mengajukan pinjaman ke bank mereka.

Cara pinjem uang di bank yang harus Anda ketahui juga adalah "saat mengajukan pinjaman ke bank itu perlu proses". Cara mendapat pinjaman dari bank adalah ketika pinjaman bank Anda disetujui setelah melewati semua proses. Kebanyakan orang yang utang ke bank adalah orang yang terdesak keperluan sehingga yang penting cepat cair tanpa mengetahui kebijakan dan aturan yang diterapkan oleh pihak bank. Setelah pinjaman bank cair, kemudian mendapat kendala pengembalian atau pembayaran pinjaman maka mereka teriak-teriak bank itu riba. Ketidak tahuan biaya-biaya inilah dikemudian hari yang menjerat Anda. Biasaya pinjaman uang di bank itu ada biaya materai yang seabreg-seabregnya, ada biaya administrasi bank dan notaris, ada biaya provisi (uang jasa). Ini yang wajib Anda ketahui, jika tidak sanggup bayar biaya-biaya ini jangan pinjam uang di bank. Dan aturan lain yang diterapkan oleh pihak bank biasanya, Anda tidak akan utuh menerima uang senilai nominal pinjaman yang Anda ajukan ke bank. Jadi misal Anda mengajukan pinjaman 75 Juta maka bisa jadi Anda hanya menerima 70 Juta saja karena ada biaya potongan cicilan pertama. Jadi seharusnya dari awal Anda harus tanyakan masalah ini. Jangan buru-buru, yang penting cepat cair tanpa mengetahui kebijakan dan aturan yang diterapkan oleh pihak bank.

Setelah semua hal utama "cara pinjem uang di bank" Anda tahu, silahkan pinjam bank untuk usaha Anda. Mengajukan pinjaman ke bank tidak sulit, cukup siapkan dokumen. Anda harus memiliki dokumen lenkap sebagai syarat pinjem uang di bank. Saat melakukan pengajuan pinjaman, ada beberapa dokumen yang perlu disiapkan. Dokumen-dokumen ini biasanya seperti data Anda sebagai pemilik usaha bisnis dan rencana bisnis yang Anda miliki, laporan keuangan, informasi keuangan pribadi (foto copy buku tabungan, ini biasanya diperlukan untuk transaksi 3 bulan terakhir). Dan beberapa bank membutuhkan dokumen tambahan.

Setelah dokumen lengkap sebagai syarat cara pinjem uang di bank. Ajukan modal pinjam bank untuk usaha Anda yang sesuai agar Anda tidak gagal dalam mengajukan pinjaman. Cobalah cari tahu terlebih dahulu, kira-kira untuk jenis usaha seperti bisnis Anda berapa modal pinjam yang bisa diberikan oleh pemberi pinjaman atau bank. Jika sesuai serta sebanding dengan nilai bisnis yang Anda miliki maka besar kemungkinan pinjaman bank untuk usaha Anda disetujui. Jadi, Anda harus bisa menghitung dan mengukur jenis usaha dan jumlah pinjaman yang bisa diajukan ke bank.

Semoga  artikel cara pinjem uang di bank untuk usaha ini dapat membantu Anda untuk mengajukan pinjaman ke bank. Inilah cara pinjem uang di bank yang harus diketahui. Silahkan Anda pinjam uang ke bank untuk usaha Anda, jika Anda sudah tahu cara pinjem uang di bank. Tapi jangan hanya tahu cara pinjem uang di bank tapi tidak tahu cara mengembalikan pinjem uang ke bank. Jika Anda tidak tahu cara mengembalikan pinjem uang di bank, ini yang akan menjerat Anda lalu berteriak-teriak mengatakan "bank itu riba". Sebelum mengajukan pinjaman ke bank ketahui dulu semua aturannya. Jangan seperti pengusaha muslim yang berteriak-teriak mengatakan "bank itu riba" setelah dia tahu bank mendapat banyak keuntungan dari hasil pinjamannya. Padahal dia sendiri yang membiarkan bank mendapatkan keuntungan besar. Tidak membayar tepat waktu dia memberikan keuntungan bank, nunggak bayar dia otomatis memberikan keuntungan bank. Pinjam uang ke bank berarti Anda harus siap memberikan keuntungan bank. Jadi jangan salahkan pihak bank jika mereka untung. Tapi belajarlah lebih bijak lagi!.



Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments